Mencicipi Udon asal Jepang di Tamoya Udon

Saya mengakui diri saya sebagai pecinta mie. Mulai dari mie ayam, ramen, udon, tapi saya tidak begitu doyan mie instan. Ketika saya hamil dulu, saya ngidam makan mie ayam dekat kantor yang sambal uleknya bikin nangis karena pedas dan rasa mie-nya juga enak banget. Tapi, beda mie dengan udon apa ? Nah.. udon memiliki bentuk berbeda karena lebih tebal dan besar dari mie biasa. Dipadukan dengan kuah gurih lezat dan aneka topping menjadikan udon semakin istimewa.

Mendapatkan kesempatan untuk mencicipi udon di restoran Tamoya - Sanuki Udon membuat saya tidak sabar untuk membandingkan apa perbedaan antara udon di Tamoya dan di restoran udon yang lain. Saya akan menceritakan bagaimana Tamoya menjaga kualitas udon untuk pelanggannya dan menu apa saja yang ada di sana. Semoga setelah membaca review ini, Anda akan panasaran untuk mencicipi Tamoya Udon juga.

TAMOYA - SANUKI UDON
Salah satu restoran udon yang terkenal di Jepang, Tamoya, kini hadir di daerah selatan Jakarta, tepatnya di One BelPark Fatmawati. Setelah sebelumnya di tahun 2015, Tamoya Indonesia membuka outlet pertamanya di Emporium Pluit Mall. Restoran udon yang didirikan sejak tahun 1996 oleh juara Sanuki Udon, Tamotsu Kurokawa, di daerah yang mayoritas penduduknya sangat gemar makan udon, Sanuki (Kagawa prefecture).

Konsep restoran yang open kitchen, membuat Anda dapat melihat langsung dari awal bagaimana udon dibuat. Di sebelah kiri dekat pintu masuk restoran, ada ruang yang tertutup kaca tembus pandang. Di situ Anda dapat melihat pembuatan udon ketika masih dalam bentuk adonan yang digiling dengan mesin selama beberapa kali. Lalu dipotong dengan mesin pemotong dan jadilah udon mentah yang siap direbus. Kemudian udon direbus selama beberapa menit sampai matang. Untuk menjaga kualitas udon yang dihidangkan, Tamoya menerapkan batas umur udon. Jika udon yang sudah direbus tidak dikonsumsi (tidak ada customer yang beli) selama 30 menit, maka udon tersebut tidak akan dipakai dan tidak akan disajikan ke customer. Jadi dijamin, udon di Tamoya selalu fresh dan baru !

Tamoya menjamin udon yang dibuatnya sehat karena hanya terbuat dari tepung, air dan garam. Tanpa telur, air abu dan pengawet. Udon di semua outlet Tamoya dibuat dari 3 macam tepung yang berbeda. Inilah yang tetap dipertahankan oleh Tamoya agar udon mempunyai citarasa istimewa. Tepung yang digunakan oleh Tamoya adalah tepung dari PT. Bungasari Flour Mills Indonesia. Tepung Bungasari yang berkualitas tinggi membuat tekstur udon Tamoya menjadi kenyal dan tidak mudah putus. Dan yang khas lagi dari udon adalah tidak mengembang jika didiamkan, berbeda dengan mie atau ramen.

Masalah kehalalan, saya sudah menanyakan kepada Bapak Arif Setiadi sebagai Area Manager PT Tamoya Udon Indonesia, yang menurutnya udon di Tamoya ini halal. Hanya untuk mendapatkan sertifikat Halal MUI masih dalam proses.

Aneka topping seperti ginger, daun bawang, radish, tempura crumbs, irisan cabai tersedia di meja counter. Anda bebas mengambil yang Anda suka. Begitu juga dengan minuman, free refill untuk cold ocha, hot ocha, lemon tea dan blackcurrant tea. Sangat aman di kantong.

FOOD
Tamoya menawarkan beberapa pilihan menu udon. Mulai dari udon khas asli dari Sanuki sampai dengan udon dengan sentuhan Itali. Sebenarnya, Tamoya juga menyediakan black udon yang terbuat dari campuran arang bambu. Jadi Anda dapat memilih udon biasa atau black udon. Selain udon, Tamoya juga menyediakan aneka tempura, yakitori dan onigiri.

Sanuki Udon - IDR 33.182 (excl tax)

Sanuki Udon ini mempunyai 2 pilihan penyajian, panas atau dingin. Saya belum pernah makan cold udon, jadi tentu saya penasaran dengan signature udon dari Tamoya ini. Rasa kaldu dari Sanuki Udon ini gurih dari ikan dan bikin ketagihan. Tidak ada salahnya Anda untuk mencoba udon andalan dari Tamoya ini. Ada 2 pilihan Sanuki Udon yang dapat Anda pesan, yaitu Sanuki Udon dengan kaldu ikan atau Beef Sanuki Udon dengan kuah kaldu sapi.

Chicken Teriyaki Udon - IDR 51.364 (excl tax)

Menu ini merupakan udon dengan campuran daging ayam yang digoreng dan diberi bumbu teriyaki. Rasa manis lebih dominan untuk Chicken Teriyaki Udon ini.

Spicy Chicken Udon - IDR 50.455 (excl tax)

Buat kamu yang doyan pedas, Tamoya menyediakan Spicy Chicken Udon. Paduan ayam pedas dengan kuah dan udon membuat sensasi pedas yang menyegarkan. Menu ini hanya tersedia di Indonesia, jadi tidak ada salahnya kamu mencoba menu ini kalau makan di Tamoya.

Alla Carbonara Udon - IDR 59.545

Inilah fusion atara Jepang dan Itali. Udon yang dicampur saus carbonara, rasanya ennnnaaakkk. Creamy dan cheesy. Jadi kalau kamu doyan keju dan krim, harus mencoba menu ini.

Curry Udon - IDR 50.455 (excl tax)

Tidak usah khawatir bagi pecinta curry, karena Tamoya menyediakan menu Curry Udon. Rasa saus kari bercampur dengan udon ternyata cocok ! Ini salah satu menu favorit saya di Tamoya.

Niku Udon - IDR 53.182 (excl tax)

Irisan tipis daging sapi di atas Niku Udon ini sangat menggoda. Kuah kaldunya gurih dan lezat. Kalau dimakan dengan potongan cabai jadi lebih mantap. 

Banyaknya pilihan udon di Tamoya, membuat saya ingin mencicipi semua. Saya sudah mempunyai beberapa favorit udon di sana, jadi saya tidak bingung memilih apa yang akan saya beli kalau saya kembali ke sana. Untuk kamu yang di Jakarta Selatan atau seputar Ciputat, Bintaro, Depok, bisa datang ke Tamoya di One BelPark Fatmawati.

TAMOYA UDON
One BelPark, Ground Fl
Jl. RS Fatmawati no. 1, Jakarta Selatan
Instagram : @tamoyaindonesia
FB : Tamoya Indonesia