Arem-arem mie, Steamed noodle wrapped in banana leaves

Most of Indonesian people eat three times in a day; morning, noon and night. A plate of rice with selection of side dishes, vegetables, sambal and crackers is very common for Indonesian people even to eat in the morning before they start their daily routines. Rice as a staple food for several cultures and countries has been transformed into various kind of delicious and tasty dishes. In Indonesia, we have Nasi Uduk means fragrant rice cooked with coconut milk or Nasi Kuning that also cooked with coconut milk and turmeric to give yellow color to the rice and of course some herbs and spices. Not to mention Indonesian famous Nasi Goreng, super yum !!

Coffesso Coffee Bag, solusi bagi pecinta kopi praktis

Dulu, saya bukan pecinta ataupun penikmat kopi, saya tidak suka pahit kopi. Tapi sejak setahun terakhir ini, saya minum kopi hampir setiap hari, setiap pagi. Dari yang biasanya minum kopi susu instan sampai minum cappucinno yang campuran antara kopi hitam dan susu UHT. Efeknya, saya mulai menikmati pahitnya kopi dan saya paham bahwa setiap jenis biji kopi memiliki rasa khas dan aroma tersendiri. Mungkin dengan bertambahnya usia, saya mulai merasakan bahwa pahitnya kopi tidak sepahit perjalanan hidup di dunia. *uhuk*

Bungasari Flour Mills di SIAL Interfood 2016

Sebuah pameran makanan dan minuman berskala internasional yang diadakan setiap tahun di Indonesia, SIAL Interfood 2016 telah usai. Setelah dibuka untuk umum pada 9 - 12 November 2016, SIAL Interfood 2016 berhasil menarik perhatian banyak para pelaku bisnis kuliner. Karena pameran ini mempertemukan perusahaan lokal maupun internasional yang bergerak di bidang bahan-bahan bakery, peralatan baking serta teknologi-teknologi untuk industri makanan/minuman terbaru dengan para pembeli dari hotel, restoran, cafe, katering atau perorangan yang mempunyai industri rumah tangga dan ingin mengembangkan bisnis.

Membuat Japanese Sweet Bread dengan Tepung Kabuki Gold dari Bungasari Flour Mills

Belajar tidak kenal usia, *mulai sensitif*. Banyak yang mengira bahwa begitu selesai sekolah/kuliah maka selesai pula kita belajar. Tapi apabila dicerna lebih jauh lagi, hidup ini adalah proses belajar yang akan berhenti jika kita meninggal nanti. Menolak untuk belajar hal baru, maka artinya sama dengan menolak untuk berkembang. Menurut saya, menolak belajar itu sama dengan menolak tantangan. Menolak tantangan, berarti pula tidak siap untuk bersaing dan ini tidak akan membawa kita kemana-mana.

Mencicipi Udon asal Jepang di Tamoya Udon

Saya mengakui diri saya sebagai pecinta mie. Mulai dari mie ayam, ramen, udon, tapi saya tidak begitu doyan mie instan. Ketika saya hamil dulu, saya ngidam makan mie ayam dekat kantor yang sambal uleknya bikin nangis karena pedas dan rasa mie-nya juga enak banget. Tapi, beda mie dengan udon apa ? Nah.. udon memiliki bentuk berbeda karena lebih tebal dan besar dari mie biasa. Dipadukan dengan kuah gurih lezat dan aneka topping menjadikan udon semakin istimewa.

Mendapatkan kesempatan untuk mencicipi udon di restoran Tamoya - Sanuki Udon membuat saya tidak sabar untuk membandingkan apa perbedaan antara udon di Tamoya dan di restoran udon yang lain. Saya akan menceritakan bagaimana Tamoya menjaga kualitas udon untuk pelanggannya dan menu apa saja yang ada di sana. Semoga setelah membaca review ini, Anda akan panasaran untuk mencicipi Tamoya Udon juga.

Menjadi home chef dengan BlackGarlic - 2

Beef Chilli Con Carne with Guacamole and Sour Cream

Di blog post sebelumnya, saya sudah menjelaskan tentang BlackGarlic secara panjang dan lebar. Mudah-mudahan itu menjawab pertanyaan Anda yang penasaran dan masih bertanya-tanya tentang BlackGarlic. Untuk blog post kali ini, saya akan berbagi cerita tentang beberapa menu yang saya sudah pesan selama sebulan lalu.

Masak praktis ala BlackGarlic - 1

Kepiting Soka Telur Asin (atas) & Tumis Pokcoy Saus Tiram (bawah)

LATAR BELAKANG :
Istri, ibu, bekerja di luar rumah. Kata-kata tersebut mewakili saya secara pribadi. Keluarga saya merupakan keluarga kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan 1 anak laki-laki yang beranjak remaja. Hampir bisa dipastikan, kegiatan kami di pagi hari sangat diburu dengan waktu. Saya dan suami pergi ke kantor, dan anak saya ke komunitas homeschooling untuk belajar. Sementara beberapa ibu-ibu tetangga berkumpul di tukang sayur langganan dekat rumah untuk berbelanja sayur mayur untuk dimasak hari itu, saya sudah harus bersiap berangkat ke kantor.

When baking turned out to be fun with friends at Bungasari Innovation Class

Got to tell you that baking is definitely not my forte. I could give up easily when I read a cake recipe with lot of ingredients, difficult techniques and too much process. I always find my excuse to eat cake I want without even bother to bake a whole cake. "If I want a slice, just point my index finger on a cake display in a cake shop". However, bake a simple cake will do just fine with me and I prefer a cake recipe that has low failure rate, such as brownies, brownies and brownies. No reason needed :D

Tuna Macaroni Cheese Balls for your kids

Many people asks me about my surface I use in my food photo. "Where did you buy them ? Did you paint them by yourself ? How to make the pattern as the ones you have ?" and so on. Okay, I always paint my own wooden surface for my food photos. I have plenty of boards with various types and sizes. I painted them according to my imagination and sometimes I combined more than one color. If I don't like the color or the pattern of my board, all I need to is re-paint it again with white paint then start again.  I prefer to make my own board because it looks more personal.

Cozyfield Cafe, Your Second Place

What are you looking for in a cafe/coffee shop ? The answers from each person will vary. While on the top of my list is nice and cozy place with good ambiance. A place where I can sit, relax, read a book, enjoy meals, snacks or simply have a cup of good coffee and do something with laptop. In other word, homey is a must !

Belanja di mumu.id, semua terasa mudah

Sampai saat ini, Mama saya bingung jika ada berbagai macam paket kiriman belanjaan saya ke rumah. Mulai dari perlengkapan fotografi, tas, cemilan kucing, baju, alat-alat masak, belanjaan rumah tangga bahkan sampai alat elektronik rumah. Mama selalu bertanya "Ini apa ? Kapan belinya ?". 

Jika kita tengok beberapa tahun yang lalu (sebelum abad 21), tidak terbayangkan bahwa nantinya belanja dapat dilakukan melalui handphone ataupun komputer, dan itu semua HANYA DENGAN JARIMU ! Di jaman serba digital sekarang ini, Anda seperti dimanjakan dengan berbagai macam kemudahan-kemudahan. Dimana Anda bisa melakukan hal penting lainnya, dan barang-barang yang Anda butuhkan dapat Anda pesan lalu akan diantar ke rumah. Tentunya hal ini sangat menguntungkan saya yang banyak menghabiskan waktu aktif di kantor.