Thursday, November 17, 2016

Bungasari Flour Mills di SIAL Interfood 2016

ifoodbunga1
Sebuah pameran makanan dan minuman berskala internasional yang diadakan setiap tahun di Indonesia, SIAL Interfood 2016 telah usai. Setelah dibuka untuk umum pada 9 - 12 November 2016, SIAL Interfood 2016 berhasil menarik perhatian banyak para pelaku bisnis kuliner. Karena pameran ini mempertemukan perusahaan lokal maupun internasional yang bergerak di bidang bahan-bahan bakery, peralatan baking serta teknologi-teknologi untuk industri makanan/minuman terbaru dengan para pembeli dari hotel, restoran, cafe, katering atau perorangan yang mempunyai industri rumah tangga dan ingin mengembangkan bisnis.

Pameran dengan platform B2B (business to business), SIAL Interfood 2016 mengangkat tema "Inspire Food Business" diikuti oleh 800 perusahaan dari 34 negara. Untuk dapat hadir dan masuk ke area pameran, para calon pengunjung diharuskan mendaftarkan diri secara online jauh hari sebelum pameran dimulai. Hal ini dirasakan cukup membantu dan praktis, karena setelah mendaftarkan secara online, pengunjung akan mendapatkan e-badge. Nah, ebadge itu yang kemudian ditukarkan dengan visitor card di lokasi pameran saat pameran berlangsung. Bagi calon pengunjung yang tidak sempat melakukan registrasi online, tidak perlu khawatir karena tetap diperbolehkan masuk pameran dengan fee Rp.150.000.
ifoodbunga11
ifoodbunga6
Setelah di tahun lalu, saya juga hadir dan ikut menyaksikan kemeriahan pameran SIAL Interfood 2015, di tahun ini saya datang lagi atas undangan dari Bungasari Flour Mills. Bertempat di Booth 305 DE Hall D, booth Bungasari yang terdiri dari 2 lantai cukup menarik perhatian pengunjung. Booth yang didandani dengan dekorasi ala Jepang dan kehadiran beberapa usher cantik yang memakai kimono Jepang berwarna merah muda, serta staf dari Bungasari Flour Mills yang memakai kaos berwarna merah berada di seputaran booth untuk membantu para pengunjung yang ingin mengetahui dan bertanya tentang produk-produk Bungasari.

Selama pameran SIAL Interfood, Bungasari Flour Mills mengadakan 4 cooking demo dengan chef/pengajar yang ahli setiap hari, seperti Ny. Liem, ibu-ibu dari NCC, Acrobat Pizza dari Pizzadoki, Mr. Sakai yang mendemokan membuat udon, Bayu Oktara dan istri, serta tak lupa team dari Bungasari. Para pengunjung diperbolehkan ikut membantu chef/pengajar di atas panggung dan ikut mempraktekkan resep yang diujicobakan. Chef dan pengajar juga membagikan tips agar resep yang dicoba sukses dan enak.
Rahasia dan kunci keberhasilan dari semua makanan tersebut adalah pada tepungnya. Tepung yang dipakai harus sesuai dengan peruntukannya. Misal untuk membuat kue, maka harus memakai tepung protein sedang. Jadi kesalahan pemilihan tepung akan berdampak besar pada hasil akhir dari sebuah adonan. Bungasari Flour Mills telah meluncurkan beberapa produk tepung dengan berbagai macam kebutuhan yang dijual ke pasaran untuk industri. Tapi tepung yang dijual dalam kemasan 1 kg ada 3 macam, yaitu Hana Emas, Bola Salju dan Golden Eagle.
ifoodbunga2
Penawaran istimewa dari stand Bungasari Flour Mills selama pameran adalah paket Hana Emas, Bola Salju dan Golden Eagle seharga Rp. 25.000 saja. Selain itu, ada penawaran spesial tepung Kabuki Gold kemasan 25 kg seharga Rp. 250.000 dari harga normal Rp. 300.000. Tepung Kabuki Gold adalah tepung premium berwarna putih kualitas Jepang yang baru saja resmi diluncurkan oleh Bungasari Flour Mills.
ifoodbunga15
ifoodbunga17
Di hari terakhir pameran, Bungasari mengadakan cooking demo "Egg Tart" yang diajarkan oleh Technical Team Bungasari, Chef Agus dan Chef Latif. Tepung Bola Salju dipakai untuk membuat adonan puff pastry sebagai dasar dari egg tart. Resep Egg Tart dibagikan secara cuma-cuma dan pengunjung dapat melihat Chef Agus dan Chef Latif membuat puff pastry. Pengunjung booth Bungasari yang mayoritas perempuan, berebut untuk ikut membuat egg tart bersama chef. Saya sempat mencicipi beberapa jenis hasil olahan dari puff pastry yang menggunakan tepung Bola Salju Bungasari. Egg tartnya tidak kalah dengan egg tart dari toko kue, dengan kulit pastry yang kering, renyah dan gurih ! Favorit saya adalah cheese stick, yang sebenarnya hanya puff pastry bertabur keju yang dipanggang. Itu adalah cheese stick terenak yang pernah saya makan.
ifoodbunga19
ifoodbunga13
Acara dipandu oleh MC Tony Wahyudi yang ekspresif, luwes dan lucu dalam berinteraksi dengan pengunjung, membuat acara semakin seru dan ramai. Cooking demo sesekali juga diselingi dengan kuis yang pertanyaannya seputar resep yang dicoba dan ada hadiah untuk yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar.
ifoodbunga20
ifoodbunga23
Cooking demo selanjutnya adalah pembuatan udon oleh Mr. Ryuusuke Sakai yang didatangkan langsung dari Jepang. Mr. Sakai yang ditemani oleh Chef Kelik memperlihatkan cara membuat udon yang menggunakan tepung Hikari Biru dari Bungasari. Tepung Hikari Biru membuat udon kenyal dan tidak mudah putus. Adonan awal seperti bola, mulai dipipihkan dengan tangan lalu kemudian mulai ditipiskan. Teknik menipiskan adonan dengan tongkat kayu kashi dari Jepang terlihat mudah, tapi saya yakin kalau itu sangat menguras tenaga. Karena proses menipiskan adonan udon butuh waktu tidak sebentar. Setelah mencapai tebal udon yang diinginkan, kemudian adonan dilipat dan dipotong tipis-tipis.
ifoodbunga26
Di sela-sela cooking demo, ada pojok icip-icip untuk para pengunjung. Mulai dari ramen, mie ayam, udon dan takoyaki, semuanya gratis ! Kunjungan ke booth Bungasari di Interfood 2016 lalu membuat saya betah. Ditemani staf yang ramah, chef yang bersahabat dan pintar memanjakan pengunjung dengan resep-resep enak, juga acara icip-icip makanan yang dibuat dengan tepung Bungasari. Di penghujung pameran, booth Bungasari Flour Mills memenangkan "Best Stand Design". Yeaaayyy.. selamat !!

Sampai ketemu lagi di booth Bungasari di SIAL Interfood 2017 .....



2 comments:

  1. Singkat jelas dan ngena banget narasinya 👌👍

    ReplyDelete
  2. Mbak... boleh kenalan sama yang berkimono sakura berdua gak? :D

    Seru mbak... jadi pengen ke interfood lagi th depan. :)

    ReplyDelete

Thanks for stopping by and taking time to leave comment on my post. I will respond as soon as I can.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...